Megawati Tiba di Beijing untuk Hadiri Dialog Peradaban Global

5 hours ago 2

Megawati Tiba di Beijing untuk Hadiri Dialog Peradaban Global

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tiba di Beijing, China, pada Selasa (8/7) malam waktu setempat. Foto: Tim Dokumentasi Megawati

jpnn.com, SHANGHAI - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tiba di Beijing, China, pada Selasa (8/7) malam waktu setempat. Kedatangannya disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, beserta sejumlah pejabat dan perwakilan pemerintah China.

Megawati turun dari pesawat dengan mengenakan batik motif kawung berwarna merah dan masker. Ia menyalami satu per satu tamu yang hadir, termasuk mantan Dubes RI untuk Tiongkok Imron Cotan, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, serta Wakil Dirjen Biro Asia Tenggara dan Asia Selatan IDCPC Xu Min.

"Selamat datang di Beijing, bu," ujar Dubes Djauhari.

Megawati tersenyum dan menjawab, "Maaf, saya sedang sedikit flu."

Saat berada di ruang transit bandara, Megawati terlihat berbincang akrab dengan Xu Min, Djauhari, dan Imron Cotan. Ia mengungkapkan bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Beijing sejak Juli 2019.

"Saya sudah lama tidak berkunjung ke Beijing," katanya.

Setelah penerbangan panjang dari Jakarta, rombongan langsung menuju Wisma Tamu Negara Diaoyutai di sisi barat Beijing.

Dalam agenda kunjungannya, Megawati dijadwalkan menjadi pembicara utama pada forum Dialog Peradaban Global. Ia akan berbagi pandangan bersama sejumlah mantan pemimpin dunia, termasuk Presiden keempat Namibia Nangolo Mbumba, mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme, mantan Perdana Menteri Nepal Jhala Nath Khanal, dan mantan Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi budaya dan pertukaran pemikiran antarbangsa.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|