Jika Tarif Rp 5 Ribu, Transjakarta Masih Jadi Termurah di Asia Tenggara

1 hour ago 1

Jika Tarif Rp 5 Ribu, Transjakarta Masih Jadi Termurah di Asia Tenggara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerhati ekonomi Muhamad Zulfikar Marikar. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pemerhati ekonomi Muhamad Zulfikar Marikar menanggapi wacana kenaikan tarif Transjakarta dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah perlu mengambil langkah penyesuaian tarif ini sebagai keputusan yang paling rasional dan mendesak, mengingat berbagai faktor ekonomi dan tuntutan peningkatan kualitas layanan yang telah bertransformasi menjadi transportasi publik premium di kawasan Asia Tenggara.

Dia menilai kenaikan tarif Transjakarta sebesar Rp 1.500 itu sangat wajar, bahkan tergolong rendah, jika dibandingkan dengan lonjakan biaya hidup dan upah pekerja selama hampir dua dekade Transjakarta beroperasi.

"Tarif lama Rp 3.500 hanya mampu menutupi sekitar 14% dari total biaya operasional, harga pokok tiket tanpa subsidi diperkirakan mencapai sekitar Rp 13.000," ujarnya.

"Tidak ada angkutan massal lain di wilayah ini yang mampu bertahan dengan tarif semurah Rp 3.500 selama 20 tahun."

"Hitung, inflasi kumulatif selama dua dekade terakhir mencapai sekitar 186% dan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta telah melampaui 600% sejak tarif ini ditetapkan. Kenaikan Rp 1.500 adalah penyesuaian minimal untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas layanan yang sudah teruji," imbuhnya.

Zulfikar menjelaskan bahwa Transjakarta bukan hanya menjadi tulang punggung mobilitas warga Jakarta, tetapi juga menawarkan standar layanan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan sebagian besar transportasi publik dengan tarif sejenis di Asia Tenggara.

"Integrasi dan keterjangkauan dengan tarif tunggal, penumpang dapat mengakses jaringan rute yang luas dan terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti MRT dan LRT. Fasilitas armada pun makin modern. Halte nyaman, dan sistem informasi yang terintegrasi menempatkan Transjakarta dalam kategori layanan premium," katanya.

Tidak ada angkutan massal lain di wilayah ini yang mampu bertahan dengan tarif semurah Rp 3.500 selama 20 tahun.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|