jpnn.com - BANDUNG - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima 1.740 mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025. Jumlah penerimaan itu 100 persen dari daya tampung yang disediakan ITB pada pelaksanaan SNBT 2025.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Irwan Meilano mengatakan di antara 1.740 calon mahasiswa yang diterima ITB tersebut, mereka merupakan calon penerima Kartu Indonesia Kuliah (KIP-K).
“Calon mahasiswa yang diterima ITB melalui SNBT 2025 telah mewakili siswa yang berasal dari 27 provinsi di Indonesia. Namun demikian, sebaran asal daerah calon mahasiswa masih didominasi oleh siswa yang berasal dari Pulau Jawa bagian barat serta siswa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah dan timur,” kata Irwan dalam keterangannya, Kamis (29/5).
Dia menjelaskan pada pelaksanaan SNBT 2025, ITB Kampus Cirebon menerima 208 mahasiswa baru, 16 di antaranya berasal dari Cirebon dan sekitarnya.
“Hal ini sejalan dengan misi pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, akses dan pemerataan pendidikan tinggi, serta mendorong pengembangan kawasan dan percepatan pembangunan, terutama di daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan sekitarnya,” jelasnya.
Dia mengatakan bahwa para mahasiswa tersebut diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kemudian hari dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Cirebon dan sekitarnya
Irwan menjelaskan fakultas atau sekolah dengan jumlah peminat terbanyak masih tercatat pada Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi, serta Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Untuk ketetatan tertinggi berdasarkan jumlah peminat dan kapasitas, tercatat di Sekolah Bisnis dan Manajemen, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, serta Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Komputasi.