jpnn.com - JAKARTA - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa Italia mempertimbangkan untuk mengakui Negara Palestina, setelah tercapainya gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza.
“Jelas, jika rencana ini benar-benar dijalankan, maka pengakuan Italia terhadap Palestina akan makin dekat,” kata Meloni kepada wartawan di sela-sela KPK Perdamaian Sharm el-Sheikh di Mesir, seperti dikutip kantor berita ANSA.
Dia menyatakan bahwa Italia berkomitmen mendukung pembentukan Negara Palestina sambil terus memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Gaza.
Meloni mengatakan Italia siap membantu menstabilkan situasi di Gaza, termasuk mengerahkan pasukan Carabinieri apabila hal itu dimandatkan oleh resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Italia siap menjalankan perannya. Ini kesempatan besar dan hari bersejarah. Saya bangga Italia hadir di sini,” kata Meloni.
Dia menyebut kesepakatan gencatan senjata itu sebagai “keberhasilan besar” bagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, seraya menambahkan, “Kami berharap dia meraih lebih banyak keberhasilan, termasuk di Ukraina.”
Pekan lalu, Trump mengumumkan bahwa Israel dan kelompok Palestina Hamas telah menyepakati fase pertama dari rencana yang ia sampaikan pada 29 September untuk menghentikan pertempuran di Jalur Gaza, membebaskan seluruh sandera Israel dengan imbalan pembebasan tahanan Palestina, serta melakukan penarikan bertahap pasukan Israel dari seluruh Jalur Gaza.
Tahap pertama kesepakatan tersebut mulai berlaku pada Jumat lalu.