jpnn.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menanggapi pengiriman kepala babi ke Kantor Media Tempo.
Menurut dia, kebebasan pers memang harus dilindungi dari berbagai ancaman termasuk yang terjadi kepada Tempo.
“Jadi, kalau memang ada hal yang tidak sesuai, mungkin bisa disesuaikan dengan undang-undang pers,” ucap Nezar di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (21/3).
Nezar mengaku Komdigi belum bisa mengambil apa pun karena masih menunggu hasil penyidikan.
“Ya tergantung nanti penyidikannya bagaimana,” kata dia.
Walau begitu, Alumnus Universitas Gadjah Mada ini bilang bahwa pihaknya sangat mendukung kebebasan pers.
“Kita berharap kalau ada konflik bisa diselesaikan dengan undang-undang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi pada Kamis (19/3).