Hilirisasi dan Konsistensi Kepemimpinan: Bahlil Panglima Tiga Presiden

11 hours ago 5

Oleh: Anggawira Sekretaris Jenderal BPP HIPMI

 Bahlil Panglima Tiga Presiden

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anggawira. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Narasi hilirisasi telah menjelma menjadi pilar strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Apa yang dulu hanya dianggap mimpi besar—mengubah kekayaan alam dari bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi—kini perlahan menjadi kenyataan.

Di dalam arus sejarah ini, nama Bahlil Lahadalia muncul sebagai aktor sentral. Ia bukan sekadar menteri teknis, melainkan figur yang memainkan peran lintas zaman dan lintas kekuasaan.

Melalui poster “Bahlil Panglima Hilirisasi Tiga Presiden”, publik diingatkan bahwa hilirisasi bukan proyek pribadi atau simbol satu presiden, tetapi strategi nasional yang telah disusun sejak era Presiden SBY, dieksekusi oleh Presiden Jokowi, dan kini dijanjikan untuk dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam kerangka besar Astha Cita.

Dari Fakfak ke Istana: Jejak Kepemimpinan Bahlil

Bahlil bukan tokoh politik karbitan. Ia lahir dari keluarga sederhana di Fakfak, Papua Barat, dan meniti jalan panjang sebagai pengusaha muda. Sebagai alumni HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), ia memulai usaha dari nol—dari sopir truk dan penjual kue, hingga akhirnya membangun perusahaan nasional di bidang logistik dan properti.

Tahun 2015–2019, ia menjabat sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, dan menjadikan organisasi ini lebih inklusif, menjangkau pengusaha daerah dan memperjuangkan kebijakan afirmatif untuk UMKM. Di masa itu, Bahlil aktif mendorong keterlibatan pemuda dalam ekonomi dan mendorong kemitraan strategis antara pengusaha daerah dengan investor besar.

Rekam jejak ini menjadikannya bukan sekadar birokrat, tetapi pejuang lapangan. Ia memahami bagaimana sulitnya pelaku usaha kecil mengakses perizinan, pembiayaan, dan pasar—dan itulah yang membentuk pendekatannya sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sejak 2019.

Kini, sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil masuk ke gelanggang politik strategis dengan mandat yang lebih luas: mengawal hilirisasi bukan hanya sebagai program kementerian, tapi sebagai agenda ideologis partai besar dalam sistem demokrasi Indonesia.

Narasi hilirisasi telah menjelma menjadi pilar strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|