jpnn.com, BANGKA BARAT - Warga Dusun Kerang, Jebus, Bangka Barat, beberapa hari lalu menemukan sebuah guci berisi kerangka manusia.
Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha menyatakan kerangka manusia itu bukan akibat tindak kejahatan.
"Kami memastikan temuan ini tidak terkait unsur kriminalitas. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, dan tetap tenang menyikapi situasi ini," kata Pradana di Mentok, Bangka Belitung, Kamis.
Dia mengajak masyarakat tidak melakukan spekulasi dan mempercayai informasi dari sumber yang tidak resmi karena sejauh ini tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan atau unsur kriminal.
"Temuan ini adalah bagian dari sejarah yang kemungkinan memiliki nilai budaya dan arkeologi yang penting," katanya.
Penemuan kerangka manusia ini menarik perhatian berbagai pihak, karena diduga kuat guci tersebut merupakan bagian dari situs pemakaman kuno.
Untuk memastikan hal tersebut, Polres Bangka Barat melibatkan Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi untuk meneliti temuan guci berisi kerangka manusia itu.
Benda tersebut ditemukan di kebun milik warga bernama Aimawati dan saat ini sedang dilakukan penelitian oleh Tim BPK Jambi.