Harimau Lapar

3 months ago 35
Situs Berita Hot Dini Tepat

Oleh: Dahlan Iskan

Harimau Lapar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PASAR untuk kelas menengah turun. Tinggal 17 persen dari jumlah penduduk. Drastis. Pasar kelas bawah naik. Menjadi 21 persen. Sedang pasar kelas atas tidak naik tidak pula turun.

Para manajer marketing harus tahu itu. Agar cara-cara marketing mereka menyesuaikan diri dengan kenyataan baru.

Harimau LaparHermawan Kartajaya di acara MarkPlus di The Ritz-Carlton Hotel, Jakarta.-HARIAN DISWAY-

Itulah tema besar Konferensi Marketing tahunan yang diselenggarakan MarkPlus di The Ritz-Carlton, Jakarta, kemarin.

Hermawan Kartajaya, pendiri MarkPlus, tidak hanya memaparkan data di atas, tetapi juga memberi gambaran bagaimana menyikapinya.

Secara marketing, naiknya pasar kelas bawah lebih mudah disikapi. Mengubah produk untuk kelas menengah menjadi untuk kelas bawah tinggal menurunkan harga. Akan tetapi kualitas tetap harus dijaga.

Di situlah peran teknologi. Dengan teknologi efisiensi bisa dicapai. Kualitas dinaikkan. Harga diturunkan.

Orang marketing tidak membicarakan penurunan pasar kelas menengah itu baik atau buruk. Itu tugas ekonom untuk menilai. Marketing tetap saja bagaimana harus bisa jualan.

Secara marketing, naiknya pasar kelas bawah lebih mudah disikapi. Mengubah produk untuk kelas menengah menjadi untuk kelas bawah tinggal menurunkan harga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|