Hadir di IIGCE 2025, PGE Siap Bangun Ekosistem Panas Bumi di Indonesia

1 hour ago 1

Hadir di IIGCE 2025, PGE Siap Bangun Ekosistem Panas Bumi di Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berpartisipasi dalam The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, kembali digelar di Jakarta pada Rabu (17/9). Foto: dok PGE

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berpartisipasi dalam The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, kembali digelar di Jakarta pada Rabu (17/9).

Pada kesempatan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan energi terbarukan saat ini dibutuhkan secara global, karena makin banyak industri yang memprioritaskan produk ramah lingkungan.

“Nantinya, panas bumi itu tidak hanya disuplai untuk konsumsi rumah tangga, tetapi akan menjadi konsumsi industri mulai dari hilir hingga hulu sehingga permintaannya akan makin besar lagi. Pemerintah secara konsisten berkomitmen untuk mendukung energi baru terbarukan yang tertuang dalam RUPTL 2025–2034, di mana porsi EBT meningkat menjadi 69,5 gigawatt (GW),” ujarnya.

Selaras dengan agenda tersebut, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU mengatakan pemerintah telah berhasil mempercepat proses perizinan panas bumi.

“Perizinan yang tadinya 1,5 tahun sudah kita percepat menjadi hanya 7 hari melalui Online Single Submission (OSS). Dalam 5 tahun ini, kami berharap mempercepat dan menambah kapasitas 1 GW, sehingga pemanfaatan panas bumi Indonesia menjadi nomor satu di dunia. Dengan semua sumber daya yang ada, kita juga dapat menjadi tempat belajar bagi negara-negara lain,” ungkapnya. 

Ciptakan NIlai Tambah Lewat Beyond Electricity

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi menekankan ajang IIGCE menjadi kesempatan bagi PGE untuk membuka diskusi mengenai peluang bisnis panas bumi di luar kelistrikan (off-grid).

“Analisis kami menunjukkan potensi komersial yang tinggi dalam bisnis off-grid, termasuk green hydrogen dan green ammonia yang pasar domestiknya diprediksi akan tumbuh signifikan di 2030. Hal ini menjadi kesempatan yang penting untuk ditangkap oleh PGE,”kata Julfi.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) berpartisipasi dalam The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025, kemb

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|