jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah konkret untuk memastikan lingkungan industri dan pabrik-pabrik di Jabar terbebas dari premanisme.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tersebut.
“Banyak kawasan industri yang selama ini mengeluhkan adanya premanisme di lingkungan pabrik. Kami berharap kebijakan yang diterapkan di Jabar ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujar Wamenaker Noel dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/3).
Selain itu, Wamenaker juga mendukung langkah pemberantasan percaloan tenaga kerja di wilayah Jawa Barat (Jabar).
"Kami akan memastikan agar tidak ada perusahaan outsourcing yang membebankan biaya tidak resmi kepada calon tenaga kerja," tegasnya.
Wamenaker Noel menegaskan bahwa seluruh pemangku kepentingan perlu mendukung langkah-langkah yang telah dirancang oleh pemerintah daerah demi menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Jika industri dapat beroperasi dengan tenang tanpa gangguan di luar ranah operasionalnya, maka pertumbuhan ekonomi akan semakin kuat.
"Karena itu, kami mengajak seluruh pemerintah daerah untuk bersama-sama menciptakan lingkungan usaha yang aman dan nyaman bagi dunia industri," ujar dia.