GREAT Institute Gelar FGD Soal Pemerataan Pembangunan

1 week ago 15

GREAT Institute Gelar FGD Soal Pemerataan Pembangunan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Para pembicara focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan GREAT Institute di Jakarta, Senin (26/5/2025). Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kesuksesan pembangunan pada intinya harus menempatkan daerah dan desa sebagai bagian utama strategi pembangunan.

Partisipasi pemerintahan daerah yang tinggi dapat menyukseskan program inti Prabowo Subianto seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, koperasi Merah Putih dan makan bergizi gratis.

Sebaliknya, pembangunan yang bersifat sentralistik seperti di era sebelumnya, khususnya melalui kendali dominan atas anggaran pembangunan dapat membuat pembangunan tidak tepat sasaran.

Demikian kesimpulan focus group discussion (FGD) yang diselenggarakan GREAT Institute, yang dibacakan ketua dewan direkturnya Dr. Syahganda Nainggolan di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Acara tersebut dihadiri para pakar otonomi daerah Dr. Arief Adillah (Politeknik Pengayoman Indonesia), Dr. Tito Sulistio (OJK), Dr. Endang Yuniastuti (Kemenaker), Riza Falepi (eks Walikota Payakumbuh), Siswanto (wakil ketua DPRD Blora), Dr. Ratri Istania (STIA LAN), Adhamsky Pangeran (Ikatan Ahli Perencanaan), Jilal Mardhani (NGO), Korneles Galanjinjinay (eks Ketum GMKI), Dr. Hefrizal Handra (Wakil Rektor Universitas Andalas) dan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.

Acara bertema "Mendorong Pemerataan Lewat Disain Ulang Hubungan Pusat-Daerah di Era Efisensi Anggaran" itu, dibuka oleh wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Bima Arya.

Bima Arya pada kesempatan tersebut menekankan langkah Prabowo Subianto adalah sebuah penegasan tentang cita-cita pendiri bangsa.

Sebab, pendiri bangsa seperti Dr. Mohammad Hatta dan Dr. Syahrir, menurut Bima, meyakini bahwa pembangunan itu hanya sukses jika ditekankan pada pembangunan daerah dan desa.

GREAT Institute menggelar focus group discussion (FGD) terkait Pemerataan Pembangunan melalui desain ulang hubungan pusat dan daerah.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|