jpnn.com, JAKARTA - Finex, broker teregulasi di bawah pengawasan Bappebti siap berkontribusi membangun ekosistem perdagangan yang aman, transparan dan berkelanjutan, khususnya bagi kalangan milenial dan Gen Z.
Hal ini dilakukan seiring meningkatnya minat generasi muda Indonesia terhadap aktivitas trading online memunculkan kebutuhan edukasi dan perlindungan investor.
“Anak muda Indonesia punya potensi besar di dunia finansial digital. Namun, potensi ini hanya bisa terwujud jika diiringi dengan literasi keuangan, kedisiplinan dan pemahaman risiko,” ujar Financial Analyst Finex Brahmantya Himawan dalam keterangannya, Kamis (3/7).
Menurut Brahmantya, dalam beberapa tahun terakhir, platform trading digital makin mudah diakses.
Kemudahan teknologi, tutorial daring, serta narasi kebebasan finansial di media sosial menjadikan trading sebagai pilihan investasi alternatif.
Karena itu, lanjut Brahmantya, dengan hanya bermodal ponsel dan koneksi internet, anak muda dapat memperdagangkan saham, valas hingga aset kripto secara langsung.
Namun di sisi lain, sebagian besar trader pemula belum paham sepenuhnya konsep manajemen risiko, diversifikasi aset, atau penggunaan fitur stop-loss.
Mereka cenderung mengandalkan tutorial singkat, influencer media sosial, dan cerita sukses viral tanpa analisis kritis.