jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan digital tepercaya dan inovatif YesssCredit merealisasikan komitmen membantu masyarakat memperoleh produk keuangan yang aman dan dengan membuka kantor pusat di kawasan Kuningan, Jakarta.
Direktur Utama YesssCredit Welan Towai Palilingan menyampaikan pihaknya ingin memperluas inklusi pembiayaan digital yang aman, khususnya di kota-kota kecil dan berkembang.
"Kami yakin, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak hanya ditopang oleh kota-kota besar, tetapo juga kota kecil dan berkembang. Karena itu, kami sudah hadir di 30 provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Kepulauan Maluku,” ujar Welan Towai.
Dia menjelasksn dalam menyalurkan pembiayaan, YesssCredit bekerja sama dengan nama-nama besar seperti Bank Jago dan Superbank sebagai lender. Perusahaan kemudian menyalurkan pembiayaan melalui kemitraan dengan lebih dari 4.000 toko di seluruh Indonesia dan kini telah melayani lebih dari 1,65 juta pengguna terdaftar.
Sejak berdiri, YesssCredit telah menyalurkan lebih dari Rp 788 miliar kredit kepada masyarakat.
“Kolaborasi strategis dengan bank serta jaringan mitra ritel yang luas memperkuat komitmen kami untuk menghadirkan akses pembiayaan yang aman, mudah, dan tepercaya bagi jutaan masyarakat Indonesia. Fokus kami saat ini ada pada pembiayaan produk-produk teknologi dan elektronik, yang banyak dipakai masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan produktif," kata Welan.
Menurut dia, kota metropolitan di Indonesia memang masih menjadi pusat kekuatan ekonomi dengan PDB per kapita tertinggi sebesar Rp 158 juta, dibandingkan dengan kota tier-2 dan tier-3 yang hanya sebesar Rp73 juta.
Namun, pertumbuhan PDB kota tier-2 dan tier-3 melampaui metropolitan dengan CAGR 6,6% (2018–2022), sementara metropolitan hanya mencatat CAGR 5,4%. Selain itu, terdapat sekitar 163 juta penduduk perkotaan, dengan 76% diantaranya berasal dari kota tier-2 dan tier-3. Hal ini menunjukkan adanya potensi besar yang belum tergarap di kota-kota kecil dan berkembang. (Twimbit Analysis, Empowering Indonesia 2024).