12 hours ago
6
jpnn.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima dan akan menindaklanjuti laporan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 yang dilaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Secara umum, setiap laporan pengaduan yang diterima KPK akan dilakukan verifikasi atas validitas informasi dan keterangan yang disampaikan pelapor," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (5/8/2025).
KPK akan menelaah dan menganalisis ada atau tidaknya dugaan tindak pidana korupsi dalam laporan tersebut, sekaligus menentukan berwenang atau tidak untuk menindaklanjutinya.
Adapun rangkaian proses di pengaduan masyarakat merupakan informasi yang belum bisa disampaikan kepada masyarakat.
"Update (perkembangan, red.) tindak lanjutnya hanya bisa disampaikan kepada pelapor sebagai bentuk akuntabilitas," ujarnya.
KPK mengapresiasi setiap aduan dugaan tindak pidana korupsi yang disampaikan ke lembaga antirasuah itu
"Hal ini sebagai wujud konkret keterlibatan masyarakat dalam pemberantasan korupsi," kata Budi.
Pada kesempatan berbeda, peneliti ICW Wana Alamsyah menyampaikan pihaknya melaporkan seorang penyelenggara negara dan dua aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama kepada KPK.
