DPRD Babel Datangi KSPSI, Jumhur: Smelter Seharusnya Diambil Alih Danantara, Lindungi Pekerja

1 day ago 8

 Smelter Seharusnya Diambil Alih Danantara, Lindungi Pekerja

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menerima kunjungan 11 anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung pada Kamis (4/12). Foto dok. KSPSI

jpnn.com, JAKARTA - DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menerima kunjungan 11 anggota Komisi IV DPRD Bangka Belitung.

Dari kunjungan pada Kamis (4/12) dipimpin Ketua Komisi, Heryawandi dan Wakil Ketua Komisi, Me Hoa, banyak informasi yang harus menjadi perhatian pemerintah pusat terkait ditemukannya kegiatan Smelter dan penambangan Ilegal. 

"Lebih dari 1800 orang pekerja saat ini terlunta-lunta karena tiba-tiba penghasilanya berhenti. Harusnya lakukan dulu mitigasi khusus atau analisis dampak kepada pekerja ini," ujar Jumhur dalam keterangannya, Jumat (5/12)

Jumhur melanjutkan, seharusnya Smelter yang disebut ilegal itu bisa diambil alih oleh Danantara sehingga tidak menelantarakan pekerja. 

Danantara seharusnya juga bisa mencari untung sambil menyelamatkan pekerja, apalagi uangnya banyak.

"Apa sih susahnya menjalankan kembali smelter-smelter itu sehingga tidak perlu ada korban dari kaum buruh," ungkap Jumhur.

Dalam dialog itu juga terungkap bahwa banyak perusahaan outsourcing dari luar Babel yang beroperasi di Babel yang sering merugikan pekerja.

"Ini soal outsourcing juga harus segera dituntaskan karena sangat merugikan pekerja," ujar Maryam dari Komisi IV. 

DPRD Babel datangi KSPSI, Jumhur Hidayat menegaskan Smelter seharusnya diambil-alih Danantara agar pekerja terlindungi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|