jpnn.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat merespons rekaman video yang memperlihatkan seorang pelajar laki-laki tingkat sekolah dasar (SD) di Karawang joget kemayu bak perempuan.
Rekaman video itu viral di media sosial dan mendapat respons negatif, juga kritik.
Dalam video yang dilihat JPNN, pelajar laki-laki yang mengenakan seragam SD berjoget dengan gerakan kemayu bak seorang perempuan diiringi musik.
Setelah itu, puluhan pelajar dan beberapa orang guru di belakang pelajar laki-laki tersebut ikut berjoget.
Mereka terlihat antusias membuat rekaman video tersebut. Lokasi kegiatan tersebut berada di halaman sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat Purwanto menilai perilaku pelajar laki-laki yang berjoget bak perempuan di luar kepatutan masyarakat.
Ia mengatakan seharusnya orang dewasa dalam hal ini orangtua atau guru meluruskan hal tersebut.
"Menanggapi dari sisi kepatutan perilaku anak SD, dia laki laki kemudian joget seperti itu di luar kepatutan. Ketidakpatutan seperti ini seharusnya diluruskan oleh orang dewasa bisa guru orang tua dan siapa pun," kata Purwanto.