jpnn.com - GORONTALO UTARA – Aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRD Gorontalo Utara, Senin (13/10), yang antara lain menyuarakan dugaan percaloan dalam pengangkatan PPPK paruh waktu, diwarnai isu mengenai gestur Dheninda Chaerunnisa.
Dheninda Chaerunnisa yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara, diduga menunjukkan gestur mencibir demonstran.
Menanggapi dugaan berkaitan gesturnya, Dheninda Chaerunnisa memberikan klarifikasi.
"Jadi sebenarnya di video itu saya bukan bermaksud mencibir orator, tetapi saya sedang berkomunikasi melalui ekspresi wajah dengan karyawan orang tua saya yang sempat hadir pada saat itu, karena memberikan gestur jempol kepada saya," ucap Dheninda di Gorontalo, Selasa (14/10).
Dia menjelaskan, pada saat terjadi demonstrasi, orang yang dikenal olehnya tersebut, memberikan tanda bahwa karyawan yang bekerja di usaha orang tuanya ada di lokasi itu untuk memberikan dukungan moril.
Walaupun begitu, ia tetap meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan berjanji akan memperbaiki diri kedepannya.
Demonstrasi di halaman gedung DPRD Gorontalo Utara dilakukan oleh sekelompok massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Gorontalo Utara yang datang menyampaikan sejumlah tuntutan untuk dapat ditindaklanjuti oleh lembaga itu pada Senin (13/10).
Paling mencuat terkait dugaan adanya dugaan calo dalam perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu seperti yang disampaikan Dheninda selaku Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara.