jpnn.com, JAKARTA - Tingginya angka putus kuliah menunjukkan tantangan besar yang dihadapi pelajar dan keluarga indonesia dalam mengakses pendidikan tinggi berkualitas.
Padahal, pendidikan tinggi yang berkualitas merupakan kunci utama meningkatkan sumber daya manusia menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Dengan latar belakang tersebut, Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI), membuat kuota akses khusus bagi pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan terjangkau.
DLI mengambil langkah konkrit dengan memberikan Program Beasiswa untuk calon mahasiswa baru yang akan memulai studi pada September 2025.
Langkah itu menjadi komitmen DLI menghadirkan pendidikan bertaraf internasional di Indonesia.
Rektor DLI, Professor Greg Barton, mengungkapkan, “Pendidikan seharusnya menjadi hak, bukan privilese."
"Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, dari latar belakang apa pun, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang," kata Greg dalam keterangannya, Kamis (22/5).
DLI memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas melalui program beasiswa yang bisa didapatkan hingga 100%.