Dari Raja ke Rerata: Nasib Hyundai di Pasar Mobil Listrik Mulai Meredup

3 hours ago 1

 Nasib Hyundai di Pasar Mobil Listrik Mulai Meredup

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5. ilustrasi. Foto: Hyundai

jpnn.com, JAKARTA - Pasar mobil listrik di Indonesia tengah melesat kencang. Data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, sepanjang Januari–September 2025, total wholesales mobil listrik murni (BEV) mencapai 55.225 unit.

Angka tersebut, bahkan melampaui total penjualan sepanjang 2024 yang berhenti di 43.188 unit.

Namun, di tengah euforia pertumbuhan itu, Hyundai justru kehilangan daya.

Pabrikan asal Korea Selatan tersebut hanya mampu membukukan 1.164 unit penjualan BEV selama sembilan bulan pertama tahun ini—angka yang tergolong kecil dibanding geliat pasar yang sedang panas.

Ditambah lagi, kondisi pasar BEV pada September memang terasa lesu.

Distribusi mobil listrik secara nasional anjlok 36,3 persen, dari 6.341 unit pada Agustus menjadi hanya 4.039 unit selama September. Dan di dalamnya, performa Hyundai terlihat paling terpukul.

Dalam sebulan penuh, Hyundai Ioniq 5—yang sempat jadi ikon mobil listrik lokal hanya terjual dua unit.

Lebih lagi nasib Ioniq 6 sama sekali tak mencatat penjualan—nol unit sepanjang September, bahkan sejak beberapa bulan belakang.

Di tengah euforia pertumbuhan penjualan mobil listrik murni (BEV) sepanjang Januari-September 2025, Hyundai justru kehilangan daya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|