jpnn.com, DENPASAR - Bea Cukai Denpasar menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi dengan berbagai instansi demi optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kepabeanan dan cukai.
Melalui serangkaian kegiatan sepanjang Oktober 2025, Bea Cukai Denpasar aktif menjalin sinergi dengan lembaga legislatif dan penegak hukum.
Hal ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan pengawasan dan pelayanan publik berjalan transparan, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat Bali.
Kegiatan pertama berlangsung di Aula Kintamani Bea Cukai Denpasar pada Senin (20/10) saat kantor tersebut menerima kunjungan kerja Anggota Komite I Bidang Hukum dan Badan Akuntabilitas Publik DPD Utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III SE (M.Tru), M.Si (AWK).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi dan koordinasi antara lembaga pusat dan daerah, khususnya di bidang pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai.
"Dalam kegiatan tersebut, kami memaparkan peran Bea Cukai Denpasar dalam mendukung perekonomian daerah melalui pengawasan lalu lintas barang, pengelolaan barang kena cukai, pencapaian target penerimaan negara, serta pendampingan terhadap pelaku ekspor, terutama produk unggulan dan industri kreatif Bali," ujar Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar I Made Aryana dalam keterangannya, Kamis (23/10).
Pada kesempatan yang sama, AWK juga turut menyampaikan apresiasi atas inovasi layanan publik dan kontribusi positif Bea Cukai Denpasar terhadap masyarakat Bali.
Dia memberikan sepuluh poin masukan, antara lain terkait optimalisasi kinerja, komitmen terhadap pemberantasan korupsi, serta pelestarian budaya Bali.