jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bakal melakukan modifikasi cuaca lantaran cuaca ekstrem di ibu kota beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, Pemprov DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melakukan modifikasi cuaca.
“Mulai hari ini kami, mulai kemarin sebenarnya kami sudah bekerja sama dengan BMKG dan juga dengan BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca,” ucap Pramono di Balai Kota DKI, pada Jumat (31/10).
Pramono mengaku bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran untuk modifikasi cuaca karena bakal terjadi hujan terus menerus hingga beberapa hari ke depan.
“Memang ada kemungkinan 25 hari ke depan ini beberapa kali akan terjadi anomali dan cuaca ekstrem,” kata dia.
Eks Sekretaris Kabinet itu pun mengingatkan masyarakat Jakarta agar lebih waspada karena kemungkinan cuaca ekstrem.
Tak hanya itu, Pramono juga menyampaikan kemungkinan terjadi banjir rob pada 6 hingga 8 November mendatang.
“Mudah-mudahan ketika itu terjadi tidak secara bersamaan adanya banjir kiriman, banjir rob, maupun banjir lokal yang selama ini terjadi,” tuturnya. (mcr4/jpnn)

 6 hours ago
                                2
                        6 hours ago
                                2
                    
 
 


















































