Cadangan Devisa Anjlok USD 4,6 miliar, Stabilitas Ekonomi Aman?

9 hours ago 4

Cadangan Devisa Anjlok USD 4,6 miliar, Stabilitas Ekonomi Aman?

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ekonom dan Pakar Kebijakan UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan penurunan cadangan devisa bukan sekadar fluktuasi biasa, melainkan sinyal serius. Foto: dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom dan Pakar Kebijakan UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan penurunan cadangan devisa bukan sekadar fluktuasi biasa, melainkan sinyal serius yang menunjukkan tekanan terhadap fondasi makroekonomi Indonesia.

Dia menyebut hal itu harus direspons secara strategis dan mendalam oleh otoritas moneter.

"Sebagai benteng pertahanan utama dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan persepsi pelaku pasar terhadap kredibilitas kebijakan ekonomi nasional, cadangan devisa yang menurun dalam jumlah signifikan patut dikhawatirkan," ujar Nur Hidayat dikutip, Jumat (9/5).

Per Mei 2025, Bank Indonesia (BI) mencatatkan penurunan cadangan devisa sebesar USD 4,6 miliar dibandingkan posisi bulan sebelumnya.

Secara nominal, angka ini setara dengan lebih dari Rp80 triliun—jumlah yang bahkan sebanding dengan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas fiskal nasional tahun ini.

"Cadangan devisa bukan hanya angka di atas kertas, melainkan simbol kepercayaan internasional terhadap perekonomian Indonesia dan alat intervensi riil bagi stabilitas eksternal," tegas Nur Hidayat.

Dia membeberkan ada tiga alasan mengapa penurunan sebesar USD 4,6 miliar ini tidak bisa dianggap remeh.

Pertama, dalam konteks global, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kebijakan suku bunga tinggi The Fed masih mendominasi sentimen pasar keuangan.

Ekonom dan Pakar Kebijakan UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan penurunan cadangan devisa bukan sekadar fluktuasi biasa, melainkan sinyal serius

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|