Budi Ungkap Profil 7 Orang Ini Setelah Muncul Isu Kapolres Ikut Kena OTT KPK

5 hours ago 1

Budi Ungkap Profil 7 Orang Ini Setelah Muncul Isu Kapolres Ikut Kena OTT KPK

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR dan preservasi jalan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumatera Utara Rasuli Efendi Siregar (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (30/6/2025). ANTARA FOTO/Reno Esnir/sgd/bar

jpnn.com - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Prasetyo mengungkapkan ada tujuh orang yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Sumatera Utara (Sumut).

Mereka terjading dalam OTT KPK atas kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan jalan di Sumut.

Budi Ungkap Profil 7 Orang Ini Setelah Muncul Isu Kapolres Ikut Kena OTT KPKPolisi berjaga di gerbang rumah saat penyidik KPK melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan, di rumah pribadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara Topan Obaja Putra Ginting di komplek Royal Sumatera, Medan, Sumatera Utara, Rabu (2/7/2025). ANTARA FOTO/Yudi Manar/foc.

Namun, dari tujuh orang itu hanya lima orang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Penjelasan ini disampaikan Budi setelah muncul isu ada kapolres ikut kena OTT KPK.

"Bahwa dalam kegiatan tangkap tangan tersebut, total sejumlah tujuh orang yang diamankan dan dibawa ke Jakarta," kata Budi di Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Budi menerangkan bahwa OTT tersebut berlangsung pada Kamis (26/6) malam di wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Sebanyak enam orang kemudian diterbangkan ke Jakarta Jumat (27/6) malam dan Sabtu (28/6) dini hari, yakni:

Inilah profil tujuh orang yang kena OTT KPK di Sumut, setelah ada isu kapolres ikut terjaring. Simak penjelasan Budi Prasetyo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|