jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Mukhtarudin meresmikan Lounge Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (9/10).
Menteri Mukhtarudin menyampaikan fasilitas ini tidak sekadar menjadi tempat singgah, tetapi juga akan difungsikan sebagai pusat informasi dan layanan terpadu bagi para pekerja migran.
“Dengan launching lounge di Bandara Juanda, saya ingin fungsinya tidak hanya sebagai tempat istirahat, tetapi pusat informasi bagi pekerja migran Indonesia,” kata Mukhtarudin dalam keterangannya, Jumat (10/10).
Menurut Mukhtarudin, lounge tersebut memiliki peran strategis sebagai pusat informasi yang menyediakan berbagai hal terkait pekerja migran, mulai dari proses keberangkatan, kepulangan, hingga perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Lounge ini harus menjadi personal lounge bagi PMI. Kalau perlu, pekerja migran dijemput langsung dari pesawat, barangnya dibantu, diarahkan ke transportasi yang aman dan resmi,” tegasnya.
Mukhtarudin menambahkan keberadaan fasilitas ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah pusat, BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah institusi lainnya.
Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik dan menyeluruh bagi para pekerja migran Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menjelaskan pembangunan lounge tersebut merupakan bagian dari upaya memperluas kanal layanan BPJS Ketenagakerjaan di wilayah strategis, seperti bandara, pelabuhan, dan pos lintas batas negara (PLBN).