jpnn.com, BALIKPAPAN - Bea Cukai terus menjalin sinergi dengan berbagai instansi guna mendukung pelaku usaha, khususnya UMKM, serta sektor strategis lainnya.
Komitmen ini diwujudkan dalam berbagai langkah konkret, termasuk pemetaan UMKM di Balikpapan dan peningkatan ekspor hasil perikanan di Maluku Utara.
Pada 5-6 Februari 2025, Bea Cukai Balikpapan bersama Dinas Perdagangan Kota Balikpapan mengadakan kegiatan pemetaan terhadap UMKM lokal.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Dinas Perdagangan Kota Balikpapan ini turut melibatkan Bank Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM), serta Karantina.
Dari 94 UMKM yang dipetakan, 11 di antaranya terpilih untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut dalam aspek kelengkapan perizinan, kesiapan produk, strategi pemasaran, serta potensi ekspor.
UMKM terpilih ini selanjutnya akan difasilitasi Dinas Perdagangan Kota Balikpapan untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, sebuah pameran yang bertujuan mempromosikan produk ekspor unggulan Indonesia.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu menembus pasar internasional.
"Sinergi ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memahami prosedur ekspor, meningkatkan daya saing produk mereka, serta memperluas akses pasar global," kata Budi dalam keterangannya, Jumat (14/3).