jpnn.com - SEMARANG - Korban meninggal dunia akibat banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), bertambah lagi.
Bocah perempuan bernama Rahma Aurel (9) yang sebelumnya dilaporkan hanyut di saluran air kawasan Argomulyo Mukti Asri, Kecamatan Pedurungan, ditemukan meninggal dunia pada Kamis (30/10) malam.
Dengan temuan ini, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir Semarang meningkat menjadi empat orang, tiga di antaranya merupakan anak-anak.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Semarang Budiono mengatakan jasad Rahma ditemukan di kawasan taman depan Masjid Al Mubarok, Jalan Lintang Trenggono atau sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 22.00 WIB.
“Menjelang malam, operasi SAR sempat kami tutup untuk dilanjutkan esok hari. Namun, kami mendapat laporan penemuan jenazah anak kecil di area taman depan masjid. Setelah dicek, ternyata benar, korban adalah Rahma Aurel yang dua hari ini kami cari,” ujar Budiono, Jumat (31/10).
Peristiwa yang menimpa Rahma sempat terekam kamera CCTV di lingkungan sekitar.
Dalam rekaman terlihat korban berjalan menuju saluran air yang sedang diperbaiki. Karena kondisi banjir, lubang saluran tidak tampak jelas.
Beberapa detik kemudian, korban terpeleset dan tercebur ke aliran air deras.

 6 hours ago
                                4
                        6 hours ago
                                4
                    
 
 




















































