jpnn.com, BLORA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meresmikan Balai Ternak ke-47 di Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sebagai upaya memberdayakan peternak kecil dan mengentaskan kemiskinan melalui pengelolaan ternak komunal berbasis masyarakat.
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan bahwa program Balai Ternak merupakan bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi mustahik yang menyentuh langsung sektor produktif di desa.
“Dengan pengelolaan yang profesional dan berkelanjutan, Balai Ternak ini dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain,” ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Jumat (16/5).
Balai Ternak Blora melibatkan 20 peternak laki-laki yang tergabung dalam Kelompok Tani Ternak Taman Rojokoyo Manunggal, dengan populasi awal 205 ekor domba berbagai jenis, termasuk Cross Texel, Cross Merino, dan Dorper F1.
Sistem pemeliharaan komunal dipilih untuk efisiensi pakan, manajemen kesehatan ternak, dan pendampingan intensif.
“Melalui model ini, kami berharap para peternak bisa naik kelas. BAZNAS memberikan aset berupa ternak, lalu membimbing agar mereka bisa mandiri dan keluar dari kemiskinan,” kata Kiai Noor.
Dia menyebut Blora dipilih karena potensinya besar di sektor peternakan dan kesiapan sumber daya manusianya.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, menyampaikan apresiasi atas peluncuran program ini.