jpnn.com - BANDUNG - Sebanyak 2.632 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan turnamen Piala Presiden 2025, yang akan berlangsung 6-13 Juli 2025 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ribuan personel gabungan itu terdiri dari Polda Jawa Barat, Polresta Bandung, Polres Cimahi, TNI, Satuan Polisi, Pamong Praja, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan ribuan personel untuk memastikan penyelenggaran turnamen itu berjalan lancar tanpa hambatan. Terlebih lagi, turnamen itu pada musim ini juga akan diikuti dua klub dari luar negeri.
“Saya ingin menyampaikan rasa bangga kami sebagai bagian daripada Provinsi Jawa Barat, atas ditunjuknya Jawa Barat sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Presiden 2025,” kata Irjen Rudi Setiawan.
Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa Stadion Si Jalak Harupat pernah sukses dipakai sebagai venue tuan rumah Piala Dunia U-17, 2023 lalu. Berkaca dari turnamen olahraga kelas dunia yang pernah digelar di sini, Rudi optimistis kali ini Piala Presiden juga bakal berjalan lancar.
“Ini mereferensi daripada pertandingan-pertandingan yang sudah ada. Dahulu ada Piala Dunia U-17 dan Piala Presiden 2024. Itu kami analisis dan kami prediksi apa yang nanti terjadi,” ujarnya.
Menjelang turnamen, Polda Jabar menggelar apel Operasi Garuda Lodaya 2025 yang dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan di Lapangan Tembak SJH, Jumat (4/7).
Piala Presiden 2025 diikuti enam klub, yakni Persib Bandung, Dewa United, Arema FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United (Inggris),dan Port FC (Thailand).
Laga pembuka akan digelar di dua tempat, Minggu (6/7). Pertandingan perdana mempertemukan Persib dengan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, dan kick-off pukul 15.30 WIB. Lalu, dilanjutkan dengan Oxford United vs ISL All-Star kick-off pukul 19.30 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. (mcr27/jpnn)