jpnn.com, TANGERANG - Kemajuan pendidikan di Indonesia dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas unggul menuju Indonesia Emas menjadi perhatian utama Universitas Pelita Harapan (UPH).
Untuk mendukung upaya ini, UPH secara resmi menyelenggarakan acara Peluncuran Faculty of Artificial Intelligence (AI) bertajuk ‘Menuju Era Pembelajaran Mendalam’.
Faculty of AI UPH adalah fakultas inovatif yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Acara peluncuran ini diselenggarakan di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan ditandai dengan seremoni pemotongan pita oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, Pendiri Lippo Group Mochtar Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan James Riady, Rektor UPH Jonathan L. Parapak, Presiden UPH Stephanie Riady, Zhejiang University Wang Bin, serta Vice Rector of External Affairs UPH Jerry A. K. Sambuaga.
Abdul Mu'ti mengatakan kehadiran Fakultas AI di UPH merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda menuju Generasi Hebat 2045.
"Kami mengapresiasi UPH yang telah membuka Fakultas AI serta memberikan kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk mendapatkan beasiswa. Dengan langkah ini, percepatan digitalisasi pendidikan dapat terwujud. Selamat atas berdirinya Fakultas AI UPH. Semoga melalui kolaborasi ini, kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya.
Selain itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto menekankan bahwa inisiatif UPH dalam menghadirkan fakultas berbasis AI merupakan langkah visioner yang selaras dengan perkembangan teknologi masa depan.
"Kami mengapresiasi inisiatif UPH dalam menyiapkan generasi menuju Society 5.0 dengan membuka Fakultas AI. Penguasaan AI bukan hanya sekadar memahami teknologi, tetapi juga bagaimana menggunakannya secara bijak untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan pendidikan yang tepat, AI dapat menjadi alat yang memberdayakan manusia dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Brian.