jpnn.com, SURABAYA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/10).
Keduanya ingin memastikan pelayanan publik berjalan optimal.
Dalam kunjungan itu, Mendagri Tito berbincang langsung dengan masyarakat dan petugas MPP.
Selain itu, Mendagri Tito juga menyaksikan pelayanan publik, seperti proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan layanan administrasi kependudukan (Adminduk).
Mendagri Tito mengapresiasi kemajuan MPP Kota Surabaya yang telah banyak membantu masyarakat.
Berbagai layanan publik seperti pengurusan paspor, adminduk baik KTP-el maupun KK, serta layanan lainnya dapat diproses lebih cepat dan terpadu dalam satu gedung.
"Kami lihat dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, semua outlet-outlet untuk buat paspor, kemudian Dukcapil, tadi ada yang buat KK, dan lain-lain, semua dalam satu atap, termasuk di antaranya Persetujuan Bangunan Gedung, yang dulu namanya IMB (Izin Mendirikan Bangunan), ini juga ada di sini," ujar Mendagri Tito kepada awak media usai meninjau berbagai layanan tersebut.
Dia menjelaskan secara nasional sebanyak 296 MPP telah terbentuk di Indonesia.