jpnn.com, JAKARTA - Tokoh pergerakan pendidikan dan sosial politik H.M. Taufiq R Abdul Syakur sedang menyiapkan Sekolah/Pesantren Kebangsaan di Jakarta dan Jawa Barat.
Pesantren tersebut bertujuan untuk mengenang, meneruskan dan mengaktualisasikan pemikiran Presiden ke-4 RI KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
Haji Taufiq sapaan akrabnya mengatakan pemikiran kebangsaan Gus Dur di antaranya, mengajarkan tentang toleransi, universal etik, multi culture society dan nilai-nilai pencerahan peradaban.
Menurut dia, pemikiran inilah yang menjadi landasan untuk pendirian akademi kebangsaan.
"Demi meneruskan dan mengaktualisasikan pemikiran Gus Dur. Insyaallah kami akan mendirikan Sekolah/Pesantren Kebangsaan di Jakarta dan Jawa Barat. Mohon sambung doa akan berjalan lancar,” ujar Haji Taufiq, Sabtu (10/5/2025).
Pensiunan PNS Sekretariat Negara (Setneg) ini mengatakan dirinya dan beberapa koleganya sedang menyiapkan legalitas Yayasan, sebagai penaung lembaga pendidikan Sekolah/Pesantren Kebangsaan.
Termasuk juga menyiapkan lahan-lahan dan gedung untuk aktivitas Sekolah/Pesantren Kebangsaan tersebut.
“Kami sedang menyiapkan legalitas Yayasan, kemudian persiapan lahan-lahan dan gedung untuk Sekolah/Pesantren Kebangsaan. Setelah semuanya siap, pesantren ini nantinya meliputi pendidikan mulai SD, SMP, SMA dan Universitas/Perguruan Tinggi," ujar Haji Taufiq.