5 hours ago
1
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMA Labschool Jakarta menggelar program tahunan School of Parliament (SOP) yang ke-15 pada 19 dan 20 Mei 2025 di Auditorium SMA Labschool Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
Sebagai program edukatif parlemen yang bertujuan membentuk generasi muda yang peduli, aktif, dan memiliki pemahaman lebih dalam kehidupan demokrasi, SOP tahun ini mengusung tema “Dari Aspirasi ke Aksi: Peran Pemuda sebagai Pengawal Demokrasi di Era Kepemimpinan Baru”.
Rangkaian acara edukatif ini meliputi forum intrafraksi, forum antarfraksi, kunjungan ke lembaga parlemen, serta seminar bersama tokoh-tokoh nasional yang memiliki pengalaman dalam dunia politik, seperti Juru Bicara PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro, mantan Anggota DPR Taufik Basari, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebagai politisi muda di PDIP, Aryo Seno Bagaskoro atau Seno membagikan cerita pengalamannya yang sudah menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan dalam dunia politik nasional sejak sekolah menengah.
Dia bercerita bagaimana mendirikan dan mengetahui organisasi bernama Aliansi Pelajar Surabaya, serta bercerita pengalamannya mengirimkan sekitar 33 ribu surat kepada presiden kala itu, Joko Widodo, mengenai isu program sekolah gratis yang berubah menjadi berbayar.
Seno mengingatkan bahwa tidak semua orang harus menjadi politisi untuk mengerti politik. Dia menjelaskan semua pekerjaan itu mulia dan saling melengkapi dalam suatu masyarakat.
"Harus diakui, bahwa sisi politik yang “kotor” memang benar adanya, tetapi, hal tersebut dapat ditemukan di setiap pekerjaan atau profesi, dan menjadi tanggung jawab pribadi setiap orang untuk sebaik mungkin tidak terjerumus ke dalam sisi negatif tersebut," katanya.
Dia juga berpesan bahwa memulihkan demokrasi memang hal yang tidak mudah dilakukan.
