jpnn.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersinergi dengan TNI melalui Komando Distrik Militer 0822 untuk terus merangkul masyarakat Bondowoso dalam upaya mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan.
Direktur Manajemen Risiko PT Perkebunan Nusantara III (Persero) M Arifin Firdaus mengatakan areal negara yang dikelola PTPN I SupportingCo bersama dengan PTPN IV PalmCo tersebut kini telah bertransformasi menjadi salah satu kebanggaan nasional melalui produksi kopi berkualitas tinggi.
Keberadaan PTPN dengan total luas HGU mencapai 7.856 hektare turut memperkuat masyarakat desa setempat.
Saat ini, terdapat enam desa dengan lebih dari 3.600 kepala keluarga yang berada di sekitar areal perusahaan.
Arifin menegaskan keberadaan masyarakat menjadi kekuatan tersendiri bagi PTPN dan TNI.
Terutama, kata dia, jika seluruh pihak saling bersinergi dan bekerja sama melalui skema budidaya tanaman pangan yang juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Ijen.
"Kami telah menjalankan skema kerjasama dengan ribuan masyarakat. Dan alhamdulillah, saudara-saudara kami di sini merasakan dampak dan manfaat positif dari kerjasama ini," tuturnya.
Arifin menuturkan fokus PTPN tidak hanya mengembalikan kejayaan kopi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga turut membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bersama TNI melalui program pemberdayaan dan kerjasama kemitraan di Bondowoso.