jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung membantah pihaknya yang membuat rute jalur untuk acara "SilaturahRide with Mas Pram”, sebuah kegiatan bersepeda bersama Pram.
Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku hanya diundang oleh komunitas sepeda untuk bisa bersepeda bersama sesuai hobinya.
“Jadi, saya sebenarnya juga enggak tahu. Terus terang, saya ini, kan, peserta, memang komunitas sepeda mengundang saya untuk bersepeda. Komunitas sepeda (yang mengundang), bukan saya yang mengundang,” kata Pramono di Lapangan Banten, Jakarta Pusat, Kamis (17/4).
Menurut Pramono, dengan adanya dia di acara tersebut, maka kegiatan itu bakal lebih menarik dan menjadi daya tarik.
“Kalau memang mereka mengharapkan kehadiran saya, saya minta untuk enggak boleh ada yang dilanggar satu jalan pun,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Pramono mengaku bahwa dirinyalah yang meminta agar Jalan Layang Non-Tol Casablanca tidak digunakan.
“Dengan demikian, rutenya diubah, tidak melewati Casablanca, (melainkan) semua jalan yang boleh dilewati,” katanya.
Sebelumnya, Bike to Work (B2W) Indonesia dan Road Safety Association mengkritik “SilaturahRide with Mas Pram", yang merupakan kegiatan bersepeda yang diprakarsai oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung.