1 week ago
15
jpnn.com, JAKARTA - Loyalitas pelanggan sangat penting di era digital karena membantu bisnis membangun hubungan jangka panjang, meningkatkan retensi, dan mendorong pertumbuhan.
Pelanggan yang loyal akan memberikan manfaat seperti peningkatan brand image, dan keunggulan kompetitif, terutama dalam pasar yang kompetitif dan serba digital.
"Pelanggan loyal cenderung menjadi duta merek dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain, yang bisa meningkatkan brand awareness dan citra merek," kata Chief Business Officer Sprint Asia, Rizka Tunnisa, Selasa (27/5).
Dia mengatakan, masih banyak perusahaan yang memandang loyalitas sebagai program insentif semata, bukan sebagai perjalanan relasional. Akibatnya, mereka menghadapi engagement rendah, dan sulit membedakan diri dari kompetitor.
Tanpa strategi loyalitas yang terarah dan terintegrasi, pelanggan mudah berpindah, bukan karena harga, tetapi karena tidak merasa terhubung secara emosional maupun fungsional.
"Setiap pelaku industri harus fokus pada pendekatan yang lebih personal dan relevan, setiap saat dan di setiap titik interaksi, baik online maupun offline," ucapnya di ajang TADA Loyalty Summit 2025.
Di era digital, media sosial menjadi platform penting untuk membangun loyalitas pelanggan melalui interaksi, engagement, dan berbagi pengalaman. Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, bisnis dapat memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan relevan.
“Dengan komunikasi konsisten di channel yang tepat, brand bisa menciptakan hubungan tidak terputus, dan di sinilah loyalitas tumbuh secara alami," ujarnya.
