jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian membuka pendaftaran GadePreneur 2025, sebuah program inkubasi bisnis yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Setelah sukses menggelar GadePreneur 2023 dan GadePreneur 2024, tahun ini program diperluas dengan mengadakan Road to GadePreneur di 10 kota tambahan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Melihat antusiasme tinggi dari para peserta dan alumni, GadePreneur 2025 hadir dengan lebih banyak manfaat dan peluang bagi UMKM untuk berkembang, dengan tetap 100% gratis dan terbuka bagi seluruh pelaku usaha, baik yang sudah menjadi nasabah Pegadaian maupun belum.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian, Eka Pebriansyah, mengungkapkan program ini merupakan wujud nyata komitmen Pegadaian dalam mendukung UMKM naik kelas.
“Kami percaya UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Melalui GadePreneur, Pegadaian ingin memberikan lebih dari sekadar modal, tetapi juga ekosistem yang mendukung pengembangan bisnis secara berkelanjutan. Tahun ini, kami memperluas jangkauan program agar lebih banyak UMKM yang bisa berkembang dan berkontribusi dalam Ekosistem Merah Putih Pegadaian," ujar Eka.
Peserta yang terpilih nantinya akan mendapatkan benefit mentoring dan review produk melalui sesi pendampingan intensif secara offline di 12 wilayah oleh para pakar industri.
Peserta terpilih juga berhak mengikuti program Young Entrepreneur Academy (YEA) Virtual, yang merupakan pelatihan digital bagi semua peserta untuk membangun bisnis yang lebih kuat.
Tidak hanya program edukasi dan pembinaan, peserta terpilih juga akan didampingi dalam pengurusan legalitas usaha, mulai dari P-IRT, NIB, NPWP, hingga Hak Kekayaan Intelektual (HKI) agar bisnis semakin profesional.