jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Presiden Prabowo Subianto melayat ke almarhum Mayjen TNI (Purn.) DR. (HC) H. Eddie Mardjoeki Nalapraya bin H. Mohammad Soetarman yang wafat pada Selasa (13/5) pagi.
Presiden Prabowo hadir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, tempat jenazah disemayamkan untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum.
"Atas nama Pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, dan atas nama pribadi saya, saya ingin menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Eddie Mardjoeki Nalapraya," ujar Prabowo.
Prabowo mengenang tokoh kelahiran Jakarta, 6 Juni 1931 tersebut sebagai pejuang kemerdekaan yang meniti karier dari bawah hingga menjadi jenderal.
Eks Menteri Pertahanan itu bilang bahwa Eddie berjasa besar dalam melestarikan dan membina pencak silat sebagai warisan budaya bangsa.
"Sebagian besar hidupnya selain pengabdian kepada negara dan bangsa sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia, beliau juga sangat besar peranannya dalam membina pencak silat Indonesia," kata dia.
Prabowo juga menekankan pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga bagian penting dalam membangun karakter bangsa dan semangat patriotisme.
Almarhum, kata Prabowo, adalah simbol dari semangat itu.