jpnn.com, JAKARTA - Baru diluncurkan satu tahun, Cakrawala University langsung menarik perhatian sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka yang inovatif dan inklusif di Indonesia.
Hal ini dikarenakan Cakrawala University fokus dalam mendesain program studi untuk meningkatkan angkatan siap kerja yang lebih berkualitas, di antaranya dengan membuka lima jurusan seperti Bisnis Digital, Keuangan dan Investasi, Ilmu Komputer, Sains Data, Sistem Informasi dan Teknologi.
Sejak awal berdirinya, Cakrawala University berkomitmen untuk menjadi universitas unggulan yang menghasilkan talenta digital berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
Ini dapat dibuktikan dengan kegiatan perkuliahan yang berfokus pada praktik dan persiapan karier, serta dukungan dari 800 lebih hiring partners dan hiring company yang aktif menawarkan peluang magang dan pekerjaan bagi para mahasiswa.
Pembelajaran secara praktikal sudah diterapkan sejak awal masa studi. Sebanyak 20% mahasiswa semester pertama telah menjalani program magang dan meraih predikat Best Intern di beberapa mitra perusahaan.
“Cakrawala University bukan sekadar tempat belajar teori, tapi tempat mahasiswa benar-benar memulai karier mereka. Kami bangga dengan semangat mahasiswa kami yang langsung terjun ke dunia industri sejak dini. Ke depannya, kami akan terus memperkuat kerja sama dengan mitra industri untuk memastikan setiap mahasiswa punya jalur nyata menuju masa depan yang sukses,” ujar Wakil Rektor Cakrawala University Fandy Neta.
Sebagai kampus karier masa depan, Cakrawala University membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dunia kerja setelah lulus, serta jaringan profesional yang kuat, menjadikannya tempat yang sangat ideal bagi generasi muda yang ingin langsung go professional.
Hal ini juga didasari dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi kerja lulusan S-1 di kelompok usia produktif, yang mana salah satu hambatannya adalah hanya sebesar 6,41% dari total penduduk Indonesia yang telah mencapai jenjang pendidikan tinggi berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) per bulan Juni 2022.