Klarifikasi Insiden MP60 Mimika: Bukan Penembakan Pendulang Emas, Tetapi Penindakan Perusak Pipa

6 hours ago 3

 Bukan Penembakan Pendulang Emas, Tetapi Penindakan Perusak Pipa

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Satgas Amole I 2025 bersama manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan dugaan penembakan pendulang emas di Mile Point (MP) 60 Mimika. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, PAPUA - Satgas Amole I 2025 bersama manajemen PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan dugaan penembakan pendulang emas di Mile Point (MP) 60 Mimika.

Insiden yang terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 sekitar pukul 08.00 WIT di Mile Post 59.8 merupakan penindakan terhadap terduga pelaku perusakan pipa konsentrat dan pipa solar milik PTFI, bukan penembakan terhadap pendulang emas.

Aksi perusakan pipa ini telah terjadi 14 kali antara 21 Juni hingga 4 Juli 2025 di berbagai titik dari Mile Point 44 hingga Mile Point 64. Tindakan ini dinilai sebagai pelanggaran hukum serius yang merugikan negara dan mengancam operasional PTFI sebagai Objek Vital Nasional.

Kepala Operasi Amole I 2025, Irwan Yuli Prasetyo, menjelaskan kronologi penindakan yang dilakukan.

"Berdasarkan laporan dari Security Risk Management (SRM) PTFI, kami melakukan patroli pencegahan di area tersebut. Saat tim tiba di Mile Post 59.8, kami mendapati sebuah kamp dengan enam terduga pelaku yang sedang beraktivitas di sekitar camp," ujarnya.

Irwan melanjutkan, tim telah melakukan pendekatan secara baik, namun terduga pelaku mencoba melarikan diri.

"Kami berupaya melakukan pendekatan persuasif, namun para terduga pelaku berusaha melarikan diri. Oleh karena itu, kami terpaksa mengambil tindakan tegas terukur untuk menghentikan mereka, yaitu dengan menggunakan amunisi karet," lanjutnya.

Dari insiden tersebut, petugas berhasil mengamankan tiga terduga pelaku berinisial RR (27 tahun), LS (59 tahun), dan LA (31 tahun). Tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Ketiganya segera dibawa ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis.

Aksi perusakan pipa ini telah terjadi 14 kali antara 21 Juni hingga 4 Juli 2025 di berbagai titik dari Mile Point 44 hingga Mile Point 64.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|