Kapolsek Negara Batin Tewas Setelah Ditembak Oknum TNI di Dada

7 hours ago 4

Kapolsek Negara Batin Tewas Setelah Ditembak Oknum TNI di Dada

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sidang lanjutan kasus perkara dua terdakwa oknum TNI yang melakukan penembakan terhadap tiga polisi di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (7/7/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri

jpnn.com - Dokter Forensik RS Bhayangkara Lampung Cathrina Andriyani menyebutkan Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto tewas setelah tertembak pada bagian dada.

Akibat luka tembak itu, perwira polisi tersebut mengalami pendarahan hingga menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Kapolsek Negara Batin Tewas Setelah Ditembak Oknum TNI di DadaIlustrasi: proses investigasi di lokasi penembakan tiga polisi oleh oknum TNI AD di Way Kanan. Foto: ANTARA/HO-Tangkapan layar

Hal ini disampaikan Cathrina saat sidang lanjutan kasus perkara dua terdakwa oknum TNI menembak tiga polisi, di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (7/7/2025).

"Korban meninggal dengan masuknya benda asing yang menyebabkan pendarahan. Hal paling vital menyebabkan korban meninggal dunia tembusnya proyektil melewati paru dan jantung," ungkap Cathrina.

Dia menerangkan pada saat kedatangan jasad pertama, tim forensik yang memeriksa tidak menemukan ada darah keluar dari tubuh korban karena proyektil bersarang di tubuh korban.

Tim forensik yang menemukan proyektil dan bekas luka mendapati ada resapan pada dada kanan, sela iga kanan, lalu luka robek pada serambi kanan jantung, paru, dan pendarahan pada usus halus dan besar.

Proyektil yang bersarang tidak tembus dari tubuh korban, namun proyektil pecah saat menembus tubuh korban hingga proses autopsi dilakukan dengan bukti proyektil 1,7 sentimeter dengan lebar bagian bawah 6 milimeter.

Kapolsek Negara Batin, Way Kanan, AKP Anumerta Lusiyanto tewas setelah ditembak oknum TNI Kopka Basarsya di bagian dada saat penggerebekan judi sabung ayam.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|