Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan

13 hours ago 6

Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (kiri) bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana (kanan) berbicara dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)

jpnn.com - Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan tidak ada pemain judi yang menang karena kemenangan yang didapatkan hanyalah iming-iming semata.

"Tidak ada cerita main judi itu menang. Iming-iming itu, hanya sebuah kebohongan. Semua juga akan mengalami kerugian," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Komjen Wahyu menyampaikan bahwa judi, terutama judi online, tidak bisa hanya dianggap sebagai tindak pidana semata, tetapi juga harus dipandang sebagai sebuah permasalahan yang mampu menggerogoti stabilitas sosial.

"Judi online memicu kriminalitas dan menjerumuskan, khususnya masyarakat kelas menengah ke bawah dalam lingkaran utang dan kemiskinan," tuturnya.

Selain terhadap masyarakat menengah ke bawah, judi online juga berdampak pada meningkatnya capital outflow Indonesia karena uang yang digunakan untuk judi langsung mengalir ke luar negeri tanpa bisa dilacak.

"Kalau capital outflow ini terus mengalir dengan deras ke luar negeri, dikhawatirkan juga dapat melemahkan ketahanan ekonomi nasional," kata dia.

Oleh karena itu, Komjen Wahyu menegaskan bahwa Polri akan terus memerangi dan memberantas judi online agar tidak ada masyarakat menengah ke bawah yang terperosok ke dalam jurang kemiskinan.

Walakin, pemberantasan perjudian tidak bisa dilakukan oleh kepolisian sendiri. Diperlukan adanya kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan dari sisi demand maupun supply.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan tidak ada pemain judi yang menang karena kemenangan yang didapatkan hanyalah iming-iming dan kebohongan semata.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|