Info Dedi Mulyadi soal Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

4 hours ago 3

Info Dedi Mulyadi soal Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Polisi saat menunjukkan kantong jenazah korban ledakan bom kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025). Foto: Humas Polda Jabar

jpnn.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi keluarga korban tragedi peledakan bom kedaluwarsa yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (12/5/2025).

Dalam kunjungannya, Dedi sempat berbincang dengan anggota keluarga salah satu korban.

Dedi mengatakan, anggota keluarga korban yang merupakan anaknya itu mengaku bahwa ayahnya datang ke lokasi pemusnahan amunisi afkir bukan untuk memungut serpihan bom. 

Dugaan tersebut muncul sebab ada sembilan warga sipil yang menjadi korban tewas.

Dia menyebut korban sudah lama bekerja membantu tentara memusnahkan amunisi kedaluwarsa.

Belakangan, keterlibatan warga sipil dalam proses pemusnahan itu diinvestigasi oleh Mabes TNI. 

"Mereka itu bekerja, pengakuannya adalah mereka bekerja di sana sudah lama, ada yang 10 tahun ikut membantu dan menjadi profesi yang ditekuni setiap hari di sana," kata Dedi dj Garut, Selasa (13/5/2025). 

Meski warga sipil, kata Dedi, mereka tampak sudah berpengalaman terlibat dalam kegiatan pemusnahan amunisi afkir

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan warga sipil ada di lokasi pemusnahan bom afkir yang menewaskan 13 orang di Kabupaten Garut.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|