jpnn.com, PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma untuk periode 29 Oktober–4 November 2025 mengalami penurunan.
Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga kembali menetapkan harga TBS.
Berdasarkan hasil rapat yang digelar bersama tim teknis, penetapan kali ini telah menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian PPKS Medan yang telah disepakati bersama.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan bahwa harga TBS mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya.
Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 24,24 per Kg atau sekitar 0,66 persen dari periode lalu. Dengan demikian, harga pembelian TBS petani untuk periode ini turun menjadi Rp 3.653,60 per Kg.
“Dengan harga cangkang yang berlaku satu bulan ke depan sebesar Rp 18,30 per Kg dan indeks K sebesar 93,09 persen. Pada periode ini, harga penjualan CPO turun Rp 61,15 dan kernel turun Rp 244,24 dari minggu lalu,” jelas Defris, Senin (27/10).
Ia menjelaskan bahwa beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak melakukan penjualan dalam periode ini.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

3 hours ago
1





















































