Guntur Cium Upaya Rekayasa di Kasus Hasto: Ahli KPK Tak Pakai Data Akurat

2 weeks ago 14

 Ahli KPK Tak Pakai Data Akurat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Guntur Romli. Foto: dokumentasi pribadi untuk JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan meragukan ahli IT yang dihadirkan KPK dalam perkara suap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/5).

Hal demikian seperti dikatakan politikus PDI Perjuangan Guntur Romli dalam konferensi pers sikap partainya di sela-sela persidangan dengan terdakwa Hasto, Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/5).

Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli bahkan mencium upaya rekayasa hukum dalam perkara Hasto ketika melihat data ahli IT.

"Kalau kami mempelajari, itu semuanya ada rekayasa itu, ya," kata Guntur Romli saat dimintai tanggapan mengenai saksi para ahli IT di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin.

Guntur secara spesifik menyoroti metode yang digunakan ahli IT dari KPK, yaitu cek pos atau data lokasi yang berlandaskan Base Transceiver Station (BTS).

Menurutnya, metode ini tidak akurat dan cenderung membingungkan.

"Mereka hanya berlandaskan kepada cek pos, cek pos itu untuk mengetahui device seseorang itu berdasarkan BTS. Itu tidak akurat," ujar Guntur.

Dia kemudian membandingkan dengan penggunaan Global Positioning System (GPS) yang dinilai lebih akurat ketimbang penggunaan BTS.

DPP PDI Perjuangan mencium upaya rekayasa hukum dalam perkara Hasto Kristiyanto saat melihat data yang disajikan ahli IT.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|