Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok

4 hours ago 4

Gelar Evaluasi Internal, Pelindo Jelaskan Detail Penyebab Kemacetan di Tanjung Priok

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Terminal Peti Kemas di Tanjung Priok. Foto: dok. Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Pelindo telah melakukan evaluasi dan identifikasi internal guna mencari sumber penyebab kemacetan di Tanjung Priok pada 17-18 April lalu.

Berdasarkan hasil evaluasi terlihat salah satu terminal peti kemas di Tanjung Priok yaitu Terminal NPCT1, melayani customer melebihi dari kapasitas ideal untuk operasi.

"Berdasarkan hasil investigasi yang cukup detail, disimpulkan bahwa permasalahan kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok adalah akibat kecerobohan dan ketidakcermatan NPCT1 dalam melakukan perencanaan operasi. Perlu kami jelaskan juga, kejadian ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan pembatasan angkutan pada saat Lebaran,” jelas Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono.

Arif menambahkan lonjakan aktivitas tersebut sebagai kombinasi dari adanya tiga kapal yang sandar bersama-sama di NPCT1, peningkatan kepadatan lapangan (Yard Occupancy Ratio – YOR) melebihi ambang normal.

Pada saat yang sama, alat bongkar muat di lapangan (RTG) juga harus melayani receiving dan delivery truk peti kemas melebihi kapasitas peralatan.

Untuk terminal peti kemas internasional yang lain, seperti Jakarta International Container Terminal (JICT), Terminal Petikemas Koja (KOJA), Mustika Alam Lestari (MAL) dan Terminal 3, tidak ada permasalahan apapun.

“Untuk menurunkan kepadatan di NPCT1, Pelindo bersama otoritas terkait melakukan pemindahan sandaran ke terminal lain untuk kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar sehingga tingkat kepadatan lapangan petikemas lebih cepat turun. Selain itu, kami meningkatkan pengawasan terhadap proses keluar masuk barang untuk memastikan situasi normal terus terjaga” lanjut Arif.

Pada 18 malam secara perlahan kemacetan sudah bisa dikendalikan dan kembali normal sepenuhnya pada Sabtu 19 dini hari.

Pelindo memaparkan sumber penyebab kemacetan di Tanjung Priok pada 17-18 April lalu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|