jpnn.com, GRESIK - Bea Cukai Gresik melaksanakan uji coba (piloting) penerapan sistem pintu otomatis (autogate) tahap pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pada Rabu (15/10).
"Kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju digitalisasi menyeluruh pada proses pelayanan dan pengawasan kepabeanan melalui integrasi sistem antara Bea Cukai, pengelola kawasan, dan pelaku usaha," kata Kepala Kantor Bea Cukai Gresik Asep Munandar dalam keterangannya, Jumat (17/10).
Asep menyampaikan pelaksanaan uji coba ini untuk mengukur sinkronisasi data serta memastikan kesiapan teknis penerapan sistem autogate.
Menuru Asep, dengan berjalannya sistem ini, arus barang keluar dan masuk kawasan dapat dipantau secara otomatis, sehingga efisiensi proses logistik meningkat, pengawasan menjadi lebih optimal, dan kemudahan berusaha semakin terwujud.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Administrator KEK Gresik Ibnu Sina menyampaikan penerapan sistem autogate memiliki peran strategis dalam memastikan seluruh aktivitas keluar-masuk barang di kawasan dapat termonitor secara transparan.
Sementara itu, Roro Ayu Yayuk Dwi Hastuti selaku External Relation & SEZ memberikan apresiasi atas sinergi antara Bea Cukai Gresik dan Administrator KEK Gresik.
Dia menilai kolaborasi ini sebagai bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan efisien.
Adapun uji coba tahap pertama ini dimulai dari PT Hailiang Nova Material Indonesia dan akan diperluas kepada perusahaan-perusahaan lain di kawasan KEK Gresik secara bertahap.