jpnn.com, JAKARTA - Ajang Indonesia Infrastructure and Sustainability Forum (IISF) 2025 bukan sekadar panggung bagi pemerintah bicara soal ekonomi hijau. Tahun ini, spotlight justru ikut tertuju pada BYD Indonesia.
Pabrikan asal Tiongkok itu datang bukan hanya membawa visi, tetapi juga armada mobil listrik yang siap membuktikan komitmennya di lapangan.
Sebagai official car partner, BYD menurunkan 15 unit kendaraan listrik—mulai dari Denza D9, BYD Sealion 7, hingga BYD Seal—untuk mendukung mobilitas para delegasi dari 60 negara.
Tak berhenti di situ, BYD juga tampil di salah satu sesi panel yang membahas masa depan industri hijau dan transisi menuju energi terbarukan.
BYD menegaskan kembali perannya bukan hanya sebagai produsen mobil listrik, tetapi juga sebagai bagian dari solusi besar menuju Net Zero Emissions 2060.
“Kehadiran BYD di IISF adalah bukti nyata dukungan kami terhadap transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Head of Public and Government Relations PT. BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, melalui keterangannya, Jumat (17/10).
Bawa Misi Edukasi
Tak hanya soal branding atau unjuk gigi, BYD juga membawa misi edukatif: membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, dimulai dari pengembangan SDM dan dunia pendidikan.