Bulog Lebak-Pandeglang Serap Beras Petani hingga 18.500 Ton, Melebihi Target

20 hours ago 6

Bulog Lebak-Pandeglang Serap Beras Petani hingga 18.500 Ton, Melebihi Target

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Petani Kabupaten Lebak berdoa karena hasil panen diserap gabahnya oleh Perum Bulog dengan ditampung harga Rp6.500 per kilogram.ANTARA/HO-Perum Bulog

jpnn.com - LEBAK - Perum Bulog Lebak - Pandeglang telah membuktikan komitmennya untuk mendukung Program Astacita Pemerintah dalam upaya mewujudkan swasembada pangan juga peningkatan pendapatan petani.

Perum Bulog Lebak-Pandeglang menyerap beras petani hingga 18.500 ton, sepanjang Januari sampai awal Mei 2025. Penyerapan beras itu bahkan melebihi target yang telah ditetapkan.

"Penyerapan beras 18.500 ton itu hingga melebihi target yang ditetapkan kantor pusat 16.000 ton," kata Kepala Cabang Perum Bulog Lebak-Pandeglang Agung Trisakti dalam keterangannya di Warunggunung Lebak, Banten, Minggu (11/5).

Karena itu, pihaknya mengoptimalkan penyerapan gabah kering panen (GKP) hasil panen petani di wilayah Lebak-Pandeglang.

Perum Bulog menyerap gabah petani 30.300 ton atau 18.500 ton setara beras untuk dijadikan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

"Kami membeli gabah petani itu sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram (kg)," ungkap Agung.

Dia mengatakan pihaknya optimistis penyerapan gabah/beras berdampak positif pada kesejahteraan petani, serta program swasembada pangan dapat tercapai. Menurut dia, petani di daerah itu sesudah panen kembali melakukan percepatan tanam.

"Kami meyakini harga gabah Rp 6.500/kg itu menguntungkan petani," katanya.

Perum Bulog Lebak - Pandeglang menyerap beras petani hingga 18.500 ton. Jumlah itu melebihi target.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
Koran JPP|