Berbincang dengan Koki Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Tanggung Jawab Besar, Pernah Jadi Chef Timnas Senior Juga

7 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 mendapat banyak dukungan selama berjuang di SEA Games 2025. Salah satu faktor penting adalah penanggung jawab menu makanan Skuad Garuda Muda selama di Thailand. 

Makanan memegang peranan krusial dalam dunia olahraga. Nutrisi yang baik dari makanan menjadi salah satu kunci untuk atlet menunjukkan performa terbaiknya.

Alhasil, tim olahraga tak jarang membawa sendiri koki khusus. Bersama Nutrisionis, mereka akan bekerja sama menyiapkan makanan bernutrisi untuk para atletnya.

Agia Rizky menjadi sosok di balik dapur Timnas Indonesia U-22 selama berlaga di SEA Games 2025. Ia bertugas sebagai chef di dalam Skuad Garuda Muda.

Bola.com berkesempatan mewawancarai Agia di sela-sela kesibukannya bertugas mengawal Timnas Indonesia U-22 di Chiang Mai, Thailand pada Rabu (10/12/2025).

Pria kelahiran Bogor, Jawa Barat tersebut membagikan cerita kepada kami mulai dari awal perjalanannya hingga kisah menarik bersama Timnas Indonesia.

Laporan Langsung SEA Games 2025 Thailand
Muhammad Adi Yaksa dan Bagaskara Lazuardi
(Grafis by Bayu Setiadi)

Nikmati sajian liputan SEA Games 2025 di Bola.com langsung dari Thailand. Yuk merapat, klik tautan ini.

Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan 0-1 dari Filipina di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025) malam. Gol Filipina dicetak Otu Banatao di injury time babak pertama setelah lini belakang Garuda Muda kecolongan. Pelatih...

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berawal Antar Logistik

Awal mula Agia Rizky menjadi chef di Timnas Indonesia U-22 cukup unik. Kedatangan Agia di Chiang Mai, Thailand sebenarnya untuk mengantar logistik keperluan Skuad Garuda Muda selama SEA Games 2025.

"Sebenarnya saya hanya diminta mengantar logistik ke Chiang Mai, (selama) sehari (dengan) pulang-pergi. Tapi, karena Pak Mardji khawatir soal kualitas makanan, akhirnya saya diminta tinggal untuk membantu," kata Agia.

Agia sudah sekitar setahun tinggal di Bangkok. Ia merantau di Negeri Gajah Putih setelah menikah pada 2024.

Pria berusia 33 tahun tersebut sebenarnya pernah bertugas di Timnas Indonesia Senior selama Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu. Ia ditunjuk sebagai Chef Supervisor kala itu.

"Waktu itu saya dihubungi langsung oleh Chef Tim saat round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi. Karena mereka belum mendapatkan chef. Lalu saya ditelepon H-9. Demi Garuda, saya langsung berangkat. Kebetulan juga sedang tidak ada kegiatan, jadi saya siap berangkat," ungkap awal mula Agia bergabung dengan Timnas.

Standar Makanan untuk Timnas Indonesia U-22

Alasan Agia ditunjuk kembali menjadi Chef Supervisor di Timnas Indonesia U-22 untuk memastikan kualitas, nutrisi, hingga keamanan makanan. Tanggung jawab besar. Hal tersebut yang menjadi kekhawatiran dari manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Latar belakang itu pula yang membuat dirinya harus tinggal sementara di Chiang Mai dan membatalkan tiket kepulangannya.

"Soal kualitas makanan, nutrisi pemain, karena sebelumnya ada pengalaman kurang baik di tim senior. Jadi beliau meminta bantuan agar nutrisi pemain terjaga, makanan berkualitas, dan keamanan (antisabotase) tetap diperhatikan," ungkap pria yang dipanggil Agi tersebut.

Agi mengungkapkan ada tiga hal krusial yang perlu diperhatikan sebagai chef di Timnas Indonesia U-22. Itu meliputi hari sebelum pertandingan, hari pertandingan, dan recovery atau setelah pertandingan.

"Sebenarnya tidak terlalu rumit, cuma yang harus diperhatikan itu H-1 pertandingan, match day, dan recovery. Kita ketatnya di situ," ungkap Agia.

Daftar Makanan yang Dihindari dan Disarankan

Berikut ini daftar jenis makanan yang dihindari dan disarankan menurut Chef Agia saat bertugas di Timnas Indonesia U-22.

Makanan yang dihindari saat H-1 pertandingan

  • Semua makanan gorengan diganti grill atau steam
  • Daging berlemak
  • Sayur kol/cabbage, karena bergas
  • Umbi-umbian seperti singkong (menyebabkan gas)

Makanan yang dihindari saat hari pertandingan

  • Tidak boleh daging sapi
  • Tidak boleh bawang putih (antisipasi diare)

Makanan yang dianjurkan saat pertandingan

  • Dada ayam
  • Daging lean beef
  • Sayuran kecuali kol
  • Heavy cream atau santan harus versi light
Read Entire Article
Koran JPP|