jpnn.com - MATARAM - Sebanyak 664 calon aparatur sipil negara (CASN) yang terdiri dari 91 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 553 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi 2024 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, resmi menerima surat keputusan pengangkatan, Selasa (22/4).
Wali Kota Mataram Mohan Roliskana yang menyerahkan secara simbolis SK pengangkatan itu mengingatkan CASN agar bersyukur atas apa yang telah diraih saat ini, salah satunya dengan meningkatkan kinerja dan disiplin sebagai seorang ASN.
Secara umum, CASN yang menerima SK saat ini sudah menjadi abdi negara sehingga berbagai tanggung jawab layanan, disiplin dan lainnya, harus mengikuti aturan yang ada.
"Mulai hari ini, semua CASN baik CPNS maupun PPPK harus menjaga jarak dari berbagai unsur-unsur politik," kata Mohan saat penyerahan secara simbolis SK pengangkatan kepada 664 CASN di halaman Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (22/4).
Penyerahan SK tersebut dihadiri juga oleh Kepala Kantor Regional X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Ketua DPRD Kota Mataram Abdul Malik, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram Taufik Priyono, serta jajaran pejabat lainnya.
Wali Kota Mohan menambahkan bahwa SK yang diserahkan hari ini bukan hanya simbol administratif, tetapi juga representasi dari kepercayaan negara dan masyarakat sebagai garda terdepan pelayanan publik.
Menurut dia, di tengah tantangan zaman dan dinamika perubahan yang begitu cepat, ASN dituntut adaptif, responsif, dan profesional. "CPNS dan PPPK, dengan status dan peran yang mungkin berbeda, namun memiliki tanggung jawab yang sama besar dalam mewujudkan birokrasi yang melayani, bukan dilayani," ungkapnya.
Dia juga mengatakan bahwa pengangkatan CPNS dan PPPK ini juga mencerminkan keberhasilan Pemerintah Kota Mataram dalam menjaga proses seleksi yang transparan, akuntabel, dan berbasis merit.